Inilah 6 Cara Agar Terbiasa Bangun Pagi. Ada orang yang awalnya selalu mengandalkan alarm untuk bangun pagi, tapi karena sudah terbiasa lama-kelamaan bisa bangun pagi sendiri tanpa bantuan alarm. Bagaimana dengan Anda yang terbiasa bangun siang, lalu tiba-tiba harus jadi morning person karena pindah rumah di pinggiran kota atau pindah kerja di kantor yang jam kerjanya 9-to-5? Mau tak mau Anda harus membiasakan diri untuk bangun pagi, kan? Tetapi bagaimana cara agar terbiasa bangun pagi dan tidak menyiksa?
* Tidur lebih awal. Memang ada orang yang lebih mudah tidur larut malam dan bangun sedikit siang, ketimbang tidur cepat dan bangun lebih awal. Tetapi ketika Anda harus menjadi “manusia pagi”, mau tak mau Anda harus membiasakan untuk tidur lebih cepat. Yang perlu Anda pikirkan adalah, masih ada besok untuk melakukan aktivitas. Tetapi jika Anda butuh bantuan untuk cepat tidur, coba baca buku yang membosankan. Pasti Anda akan cepat mengantuk. Nah, jika Anda bangun lebih awal, otomatis Anda akan mampu bangun lebih pagi esoknya.
* Bersantai sebelum tidur. Lupakan sajalah melanjutkan nonton Downtown Abbey, atau membuka-buka situs berita atau meng-update status melalui gadget. Cahaya monitor yang berpendar akan memicu otak Anda untuk berpikir bahwa hari masih sore daripada yang sebenarnya. Pastikan lampu atau cahaya di kamar Anda tidak terlalu terang mendekati waktu tidur. Hindari melakukan aktivitas yang terlalu menstimulasi otak untuk tetap bekerja. Mendingan, Anda menggunakan waktu untuk rileks, seperti mandi air hangat atau mendengarkan musik yang lembut sebelum tidur.
* Bangun sedikit lebih awal setiap hari. Kalau terbiasa bangun pukul 07.00, dan Anda pindah ke kantor yang mengharuskan Anda bekerja pukul 08.00, tentu akan sulit jika Anda tiba-tiba harus membiasakan bangun pukul 05.30. Coba putar weker Anda 10 menit lebih awal setiap hari. Besoknya, 20 menit lebih awal. Demikian seterusnya sampai Anda tidak kaget lagi jika harus bangun pukul 05.30.
* Tetaplah menerapkan jadwal tidur yang sama pada akhir pekan. Ini perlu Anda lakukan untuk menghindari kekacauan jam tubuh akibat tidur sampai siang saat hari libur. Membiasakan diri tidur pada jam yang sama setiap hari bisa membuat momentum tetap terjaga. Lagipula, kalau Anda bangun pagi setiap hari termasuk saat weekend, Anda bisa melakukan lebih banyak hal sepanjang hari kan?
* Konsumsi sarapan yang bergizi. Penuhi energi Anda pada pagi hari dengan sarapan yang kaya protein. Dengan demikian Anda tidak mudah lelah dan tidak cepat lapar sepanjang hari. Sebagian orang mungkin terbiasa sarapan hanya dengan minum kopi hitam, karena awalnya terlalu terburu-buru untuk makan makanan yang benar. Namun, kopi tidak menawarkan nutrisi, apalagi untuk bertahan hingga siang hari. Kopi justru bersifat diuretik dan membuat Anda jadi sering buang air kecil.
* Lakukan olahraga ringan. Joging atau jalan kaki selama 15 menit cukup untuk membuat tubuh Anda sedikit bertenaga. Untuk Anda yang sering merasa lemas dan butuh mendongkrak energi dengan cepat, coba lakukan pose yoga Downward Facing Dog sesudah bangun tidur. Pose ini akan membantu oksigen mengalirkan darah ke otak. Hasilnya, tubuh bugar, nafas lebih dalam, dan otak jadi lebih jernih.
* Tidur lebih awal. Memang ada orang yang lebih mudah tidur larut malam dan bangun sedikit siang, ketimbang tidur cepat dan bangun lebih awal. Tetapi ketika Anda harus menjadi “manusia pagi”, mau tak mau Anda harus membiasakan untuk tidur lebih cepat. Yang perlu Anda pikirkan adalah, masih ada besok untuk melakukan aktivitas. Tetapi jika Anda butuh bantuan untuk cepat tidur, coba baca buku yang membosankan. Pasti Anda akan cepat mengantuk. Nah, jika Anda bangun lebih awal, otomatis Anda akan mampu bangun lebih pagi esoknya.
* Bersantai sebelum tidur. Lupakan sajalah melanjutkan nonton Downtown Abbey, atau membuka-buka situs berita atau meng-update status melalui gadget. Cahaya monitor yang berpendar akan memicu otak Anda untuk berpikir bahwa hari masih sore daripada yang sebenarnya. Pastikan lampu atau cahaya di kamar Anda tidak terlalu terang mendekati waktu tidur. Hindari melakukan aktivitas yang terlalu menstimulasi otak untuk tetap bekerja. Mendingan, Anda menggunakan waktu untuk rileks, seperti mandi air hangat atau mendengarkan musik yang lembut sebelum tidur.
* Bangun sedikit lebih awal setiap hari. Kalau terbiasa bangun pukul 07.00, dan Anda pindah ke kantor yang mengharuskan Anda bekerja pukul 08.00, tentu akan sulit jika Anda tiba-tiba harus membiasakan bangun pukul 05.30. Coba putar weker Anda 10 menit lebih awal setiap hari. Besoknya, 20 menit lebih awal. Demikian seterusnya sampai Anda tidak kaget lagi jika harus bangun pukul 05.30.
* Tetaplah menerapkan jadwal tidur yang sama pada akhir pekan. Ini perlu Anda lakukan untuk menghindari kekacauan jam tubuh akibat tidur sampai siang saat hari libur. Membiasakan diri tidur pada jam yang sama setiap hari bisa membuat momentum tetap terjaga. Lagipula, kalau Anda bangun pagi setiap hari termasuk saat weekend, Anda bisa melakukan lebih banyak hal sepanjang hari kan?
* Konsumsi sarapan yang bergizi. Penuhi energi Anda pada pagi hari dengan sarapan yang kaya protein. Dengan demikian Anda tidak mudah lelah dan tidak cepat lapar sepanjang hari. Sebagian orang mungkin terbiasa sarapan hanya dengan minum kopi hitam, karena awalnya terlalu terburu-buru untuk makan makanan yang benar. Namun, kopi tidak menawarkan nutrisi, apalagi untuk bertahan hingga siang hari. Kopi justru bersifat diuretik dan membuat Anda jadi sering buang air kecil.
* Lakukan olahraga ringan. Joging atau jalan kaki selama 15 menit cukup untuk membuat tubuh Anda sedikit bertenaga. Untuk Anda yang sering merasa lemas dan butuh mendongkrak energi dengan cepat, coba lakukan pose yoga Downward Facing Dog sesudah bangun tidur. Pose ini akan membantu oksigen mengalirkan darah ke otak. Hasilnya, tubuh bugar, nafas lebih dalam, dan otak jadi lebih jernih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar